Seorang pemuda tengah melamun di teras rumahnya(tepatnya rumah milik orang tuanya).Dari raut mukanya ia seperti mengkhawatirkan masa depannya.maklumlah,sudah 25 lamaran kerja yang ia kirim ke berbagai perusahaan tapi tak ada satupun yang berhasil,padahal ia adalah seorang sarjana ekonomi.Hal ini membuatnya sedih.Ia tidak tahu harus berbuat apalagi."Kapan kondisi negara ini akan membaik,"gumamnya dalam hati.Sebuah harapan yang mungkin mewakili jutaan para pengangguran di negeri ini.
*****
Cerita di atas barangkali juga pernah atau sedang kita alami.Kita kerap kali hanya khawatir akan masa depan tanpa mengambil upaya sedikitpun untuk menciptakan masa depan.Kita hanya menunggu dan berharap keadaan membaik tanpa melakukan sesuatu supaya keadaan membaik.
Dalam hal ini,mari kita belajar dari cicak.Tahukah Anda apa makanan cicak?Ya, Makanan cicak adalah nyamuk.Coba kita banyangkan cicak adalah binatang merayap di dinding,ia tidak memiliki sepasang sayap untuk terbang.Sementara yang menjadi makanan cicak (Nyamuk) adalah binatang yang sangat kecil dan bisa terbang.Pertanyaannya adalah bagaimana caranya cicak dapat menangkap nyamuk untuk makannya?
Jawabannya adalah setiap makhluk telah dijamin rezekinya oleh Allah,termasuk cicak.Allah telah mendesain semua ciptaan-Nya dengan sempurna dan tanpa cacat.Dalam hal ini,agar cicak bisa menangkap nyamuk sebagai makannya.maka Allah melengkapi cicak dengan kemampuan khusus untuk keperluan itu.
Demikian pula halnya dengan manusia,Allah telah menganugerahkan berbagai potensi dalam diri kita,seperti akal,tangan,kaki ,mulut agar kita bisa menjemput rezeki kita dengan baik.Kita semestinya menggunakan semua potensi itu untuk bekerja dan berikhtiar demi mewujudkan hari esok yang lebih baik.
Memang pada dasarnya manusia akan selalu merasakan sesuatu kekhawatiran bila memikirkan bagaimana untuk menghadapi hari esok.untuk itu ada beberapa langkah efektif untuk menghadapi kekhawatiran.
1. Dengan berdoa dan mendekatkan diri kepada-Nya.Jalin lah komunikasi yang lebih intensif dengan Allah SWT.mintalah petunjuk kepadaNya,Dia pasti mendengar dan membalas komunikasi kita.
2. Analisa sumber kekhawatiran kita dan cari solusinya.Misalnya,jika kita memiliki ke khawatiran dalam soal keuangan,maka kita harus lebih pandai dalam mengelola keuangan,atau bila perlu mencari alternatif penghasilan tambahan.
3. Berkonsultasilah kepada orang yang tepat jika memang diperlukan. Seringkali masalah kita bertambah sulit karena kita mencari solusi dari orang yang salah.Sebuah nasihat bijak mengatakan " Worry does not help anything but it hurts everything." Ya, Kekhawatiran tidak akan membuat keadaan bertambah baik,melainkan memperburuk keadaan.
Jadi buat apa khawatir?Yakinlah Allah bersama kita Selalu.